Rabu, 21 Desember 2011

Provokasi ADT




Sangat menyedihkan ketika seorang Todung Mulya Lubis harus menerima provokasi murahan dari seorang mantan pengurus PSSI Era Nurdin Halid, sungguh tak bisa membayangkan ketika kita harus membandingkan kualitas orang-orang yg ada di Komite Etik PSSI dan 4 Anggota Exco PSSI yg merupakan Pengurus Parpol serta Preman dan kemarin mendapat peringatan.
Sebagai pencerahan saja untuk orang-orang yg masih meragukan bahwa konflik di sepakbola nasional saat ini memang diakibatkan ketidaklegowoan kepengurusan PSSI Rezim Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie untuk memberi orang lain kesempatan untuk memperbaiki kesemrawutan sepakbola Indonesia yg telah mereka rusak selama 8 Tahun.
Malam tadi Bang Todung Mulya Lubis ketua Komite Etik PSSI mendapat SMS Provokasi murahan, yg bunyinya seperti ini (Tidak dikurangi Tidak ditambahi) bisa dikonfirm langsung ke semua anggota komite etik yg lain seperti Komarudin Hidayat, Anis Baswedan, Yohanis Auri, dan Pendeta Saut Sirait juga sudah membaca sms ini:
"MUL,syg kt hrs berpisah dari persahabatan hanya krn KEANGKUHAN SEORANG ARIFIN PANIGORO DAN MULYA TDK TAHU TATA KRAMA DLM SEPAKBOLA..MGKN MULYA PINTAR DLM BICARA HUKUM TAPI TDK DLM ATURAN2 SEPAKBOLA..INGAT MUL..ANDA JUGA PERNAH BERHADAPAN DGN KOMITE ETIK ASOSIASI PENGACARA. MUL..HITUNGAN KITA JADI SANGAT PANJANG. Trmksh. Andi Darussalam Tabussala.

Lho Lho Lho
Urusannya ADT SMS Todung Mulya apa ya..
ADT punya kepentingan apa di konflik PSSI saat ini...
Support untuk Bang Todung dan bapak bapak di Komite Etik PSSI, kami tak meragukan integritas anda dan orang-orang seperti Komarudin Hidayat, Anis Baswedan, Yohanis Auri, dan Pendeta Saut Sirait....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar